BTL (Bridge-Tied Load) power amplifier adalah konfigurasi rangkaian amplifier yang digunakan untuk meningkatkan daya output ke beban (biasanya speaker). Dalam konfigurasi ini, dua amplifier digunakan secara bersamaan untuk mendorong satu speaker. Satu amplifier memberikan sinyal positif ke speaker, sementara amplifier lainnya memberikan sinyal negatif yang terbalik secara fasa.
Prinsip Kerja BTL
- Pada konfigurasi BTL, sinyal keluaran kedua amplifier berada dalam fasa yang berlawanan (180 derajat).
- Dengan demikian, tegangan total yang diterima oleh beban (speaker) menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan konfigurasi single-ended.
- Karena daya output berbanding lurus dengan kuadrat tegangan, konfigurasi ini menghasilkan daya yang lebih besar tanpa membutuhkan tegangan suplai yang lebih tinggi.
Kelebihan BTL
- Peningkatan Daya Output: Memberikan daya dua kali lebih besar daripada konfigurasi biasa dengan tegangan suplai yang sama.
- Tidak Memerlukan Ground di Speaker: Speaker dihubungkan langsung ke kedua output amplifier, bukan ke ground, sehingga lebih efisien.
- Pengurangan Distorsi Simetrik: Distorsi yang disebabkan oleh suplai daya atau harmonisa cenderung lebih kecil.
Kekurangan BTL
- Kompleksitas Rangkaian: Membutuhkan dua amplifier yang identik dan sinkronisasi fasa yang baik.
- Kompatibilitas Beban: Tidak cocok untuk beban dengan impedansi yang sangat rendah karena dapat menyebabkan overheating.
- Efisiensi Lebih Rendah: Konsumsi daya total lebih besar dibandingkan dengan konfigurasi single-ended.
BTL sering digunakan dalam sistem audio portabel, seperti speaker aktif dan perangkat audio mobil, karena dapat memberikan daya tinggi dengan efisiensi yang relatif baik.
.
.